NGAWI | lingkarindonesia.com – Pemerintah Desa Teguhan, Kecamatan Paron, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Tahun ini, Pemdes Teguhan merealisasikan pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui alokasi Dana Desa (DD) Tahun 2025.
Proyek pembangunan tersebut menjadi langkah strategis dalam upaya menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai bagi anak-anak di tingkat pendidikan dasar.
Kepala Desa Teguhan, Supriyono saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pembangunan gedung PAUD merupakan bagian dari visi Pemdes dalam memperkuat sektor pendidikan sejak usia dini.
“PAUD bukan hanya tempat belajar, tetapi juga lingkungan yang mendukung pengembangan sosial, emosional, dan kognitif anak-anak. Dengan adanya gedung yang memadai, kami berharap pengalaman belajar anak-anak di Desa Teguhan bisa lebih optimal,” ujarnya.
Gedung PAUD yang berlokasi di Dusun Kerten RT 10 RW 04 tersebut dibangun dengan total anggaran Rp 194.252.500, bersumber dari Dana Desa dan dikelola langsung oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Teguhan.
“Kami berupaya agar dana ini dimanfaatkan seefisien mungkin untuk membangun fasilitas sesuai standar, meliputi ruang kelas, area bermain, dan sarana penunjang lainnya,” tambah Supriyono.
Kini, seluruh proses pembangunan telah selesai 100 persen dan siap dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pembangunan gedung PAUD ini tidak hanya membawa dampak positif bagi anak-anak, tetapi juga bagi masyarakat secara luas.
Dengan meningkatnya akses terhadap pendidikan usia dini, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan serta mencetak generasi yang lebih berkualitas di masa mendatang.
“Pendidikan usia dini adalah fondasi masa depan. Semoga keberadaan gedung PAUD baru ini benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak dan masyarakat Desa Teguhan,” pungkas Supriyono.
(Mrs/Adv)


COMMENTS