MALANG | lingkarindonesia.com – Puanhayati Jawa Timur menghadiri undangan podcast dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) Malang sebagai langkah awal dalam menjalin kerja sama.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Puanhayati Jawa Timur, Ade Sri Hayati, serta Wakil Ketua, Indah Trianingsih.
Kedatangan mereka disambut oleh Gedong Maulana Kabir, dosen Character Building Development Center (CBDC) Universitas BINUS Malang, pada Kamis (30/01/2025).
Dalam sesi podcast yang berlangsung di Studio BINUS, pembawa acara Gedong Maulana mewawancarai Ade Sri Hayati dan Indah Trianingsih mengenai latar belakang serta peran Puanhayati.
Ade Sri Hayati menjelaskan bahwa Perempuan Penghayat Indonesia (PUANHAYATI) adalah organisasi induk bagi perempuan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di seluruh Indonesia.
Secara hukum, Puanhayati berstatus sebagai organisasi otonom di bawah Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI).
"Puanhayati lahir dari keprihatinan para perempuan penghayat terhadap dinamika kebangsaan dan kondisi penghayat kepercayaan di Indonesia. Setelah melakukan konsolidasi sejak 2015, akhirnya Puanhayati dideklarasikan secara resmi pada 13 Mei 2017 di Sanggar Candi Sapta Renggo, Yogyakarta," jelas Ade Sri Hayati. Saat ini, Puanhayati telah memiliki kepengurusan di 10 provinsi di Indonesia dan terus berkembang.
Indah Trianingsih menambahkan bahwa di Jawa Timur, Puanhayati menaungi berbagai organisasi penghayat kepercayaan, di antaranya Sapta Darma, Kebatinan Perjalanan Nusantara, Naluri Budaya Leluhur, Sapto Silo, Wawaran Gesang, Aliran Kebatinan Perjalanan, Pahan Jiwa Diri Pribadi, Bulad, Kapribaden, serta organisasi perempuan penghayat lainnya.
Menutup diskusi, Puanhayati Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dengan Universitas BINUS Malang dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, psikologi, dan pengembangan UMKM.
Harapannya, sinergi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas.
Acara diakhiri dengan sesi ramah tamah antara pengurus Puanhayati dan pihak Universitas BINUS Malang. (Sumber: Humas Puanhayati Jatim | Dian Reog)
COMMENTS