PONOROGO | lingkarindonesia.com - Kepedulian Sosial Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo kembali ditunjukkan. Acara rutinan 10 Muharram berupa Santunan anak yatim piatu dan dhuafa kembali digelar. Acara dipusatkan di Masjid Al-Ja'far Desa Wilangan, Kecamatan Sambit pada Jumat Sore, 28 Juli 2023.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ponorogo Kang Bupati Sugiri Sancoko, Perwakilan PC NU Ponorogo, MWC beserta Ranting NU se-Kecamatan Sambit. Hadir pula Jajaran Forkompimcam Sambit, Kepala Desa se Kecamatan Sambit dan juga para tokoh masyarakat.
Khoirul Huda, Ketua MWC NU Sambit sekaligus mewakili Panitia saat sambutan, menceritakan Nabi Muhammad adalah anak yatim yang mendapat pendidikan langsung dari Kehidupan. "Ikut menjaga, merawat dan mendidik anak yatim juga merupakan wujud kecintaan kita kepada Rosululloh," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya terus tergerak untuk bisa melanggengkan tradisi baik 10 Muharam ini, berbagi dengan anak yatim. "Kita bersama dengan panitia menyelenggarakan kegiatan santunan Anak Yatim dan Dhuafa, kita berbagi dengan mereka dan kami ucapkan terima kasih kepada semua donatur," ucapnya.
Selanjutnya, Ia berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa mendapatkan ridlo dari Alloh swt. "Semoga Santunan ini bermanfaat bagi penerima, kita semua mendapat ridlo dari Alloh dan ke depan kita bisa semakin baik dalam segala hal," harapnya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mangapresiasi kegiatan yang digelar MWC Nu Sambit ini, kegiatan baik yang perlu dilestarikan. "Atas nama Pemerintah Daerah dan Pribadi mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya rutinan santunan anak yatim, yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram," ungkapnya
Menurutnya, memberi santunan kepada anak yatim sama halnya dengan menyiapkan masa depan mereka bisa menjadi lebih baik. "Anak yatim ini sama seperti anak-anak kita, menyantuninya sama halnya menyiapkan masa depan mereka, semoga mereka bisa bertumbuh kembang dengan baik, bisa menyambut masa depan mereka dengan baik," pungkasnya.
Kegiatan Santunan Yatim Piatu dan Dhu'afa ini merupakan kegiatan rutin MWC NU Kecamatan Sambit. Kegiatan rutinan ini sudah berlangsung sejak 20 tahun yang lalu. Sedikitnya 100 Penerima Santunan dari para dermawan yang telah dihimpun panitia. Selain itu juga, banyak pula dermawan yang menginginkan menyalurkan sendiri santunan kepada penerima disaat acara. (Eh)
COMMENTS